Skip to main content

Kesepakatan Terbaru Rusia dengan Turki Terhadap Kondisi Suriah

Россия и Турция договорились не проводить военную операцию в Идлибе
pertemuan Putin dan Erdogan di Soci. Foto: Reuters

Kesepakatan terbaru Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan terhadap situasi di Suriah telah dicapai, bahwa tidak akan ada operasi militer di Idlibe, kata Menteri Pertahanan Federasi Rusia Sergei Shoigu kepada wartawan, seperti yang dikutip dari Interfax.com

“Ya” – dia mengatakannya kepada para jurnalis, ketika menjawab pertanyaan tentang apakah operasi militer di Idlibe tidak akan dilaksanakan.

Kepala pertahanan Federasi Rusia tersebut mengkonfirmasi bahwa ketentuan memorandum tentang stabilisasi situasi di Idlibe yang telah ditandatangani berdasarkan perundingan antara Putin dan Erdogan, dalam waktu dekat akan disetujui oleh pemerintah Suriah.


“Dalam waktu dekat ini kami menyetujui semua posisi perundingan dengan mereka, yang telah ditentukan dalam document tersebut”, katanya kepada para jurnlais, ketika menjawab pertanyaan tentang persetujuan di Damaskus dengan dokumen tersebut.

Rusia dan Turki bersama-sama membersihkan Idlib

Pada hari seni 17 September di Soci berlangsung percakapan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdogan. Seperti yang disampaikan berdasarkan percakapan Putin, pada 10 oktober 2018 senjata-senjata berat, pasukan radikal, termasuk juga Front Al-Nusra ( yang dilarang di Rusia) harus dikeluarkan dari zona demiliterisasi.

Dia menjelaskan bahwa telah diambil keputusan untuk membuat garis kontak antara tentara opsisi bersenjata dengan pasukan pemerintah, “Pada 15 oktober tahun ini zona demiliterisasi dengan kedalaman 15-20 km dengan kesimpulan bahwa dari sana para militansi radikal, termasuk Front Al-Nusra keluar”

Presiden Federasi Rusia mengatakan bahwa kontrol di zona demiliterisasi diusulkan untuk diorganisir oleh militer Turki dan Rusia.

Erdogan dalam kesempatannya mengingatkan bahwa Turki dan Rusia berkomitmen untuk bersama-sama membersihkan Idlib dari teroris.

“Bersama dengan Rusia, kami akan melakukan segala upaya untuk menghilangkan semua kelompok radikal dari wilayah ini (dari Idlib), "kata Erdogan pada konferensi pers setelah pembicaraan dengan Vladimir Putin.

link interfax

Comments

Popular posts from this blog

Presiden Putin Menerima Banyak Ucapan Selamat Ulang Tahun Dari Para Pemimpin Dunia

foto: Vladimir Putin. ©forbes Pada 7 oktober 2018 merupakan hari yang special bagi seorang presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin. Di hari tersebut dirinya berulang tahun yang ke 66. Seperti yang dilansir dari kantor berita RIA Novosti berdasarkan press rilis Kremlin, dikatakan bahwa para kepala pemerintahan dan negara asing secara pribadi mengucapkan selamat kepada presiden Rusia tersebut. BACA JUGA Ini Dia 5 Kota Paling Dingin Di Rusia Orang Rusia Berhasil Menurunkan Angka Konsumsi Minuman Beralkohol “Sejumlah pemimpin, seperti Presiden Republik Uzbekistan Shavkat Mirziyev, Presiden Republik Kyrgystan Sooronbay Jeenbekov, Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Republik Tajikistan Emomali Rakhmon, Presiden Republik Belarus Alexandr Lukashenko, Perdana Menteri Republik Armenia Nikol Pashinyan, Presiden Republik Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, Presiden Republik Serbia Alexander Vucic, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, secara pribadi mengucapkan ...

Indonesia Menolak Untuk Membatalkan Pembelian Su-35

pesawat tempur Sukhoi-35 photo: mil.ru Pembelian pesawat tempur canggih asal Rusia oleh Indonesia tetap akan dilaksanakan. Seperti yang ditulis oleh kantor berita RIA Novosti via sputnik Vietnam. Indonesia tidak ingin menolak pembelian pesawat tempur Rusia Su-35 berdasarkan keterangan menteri pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu.

Apa Benar Wanita Rusia Ingin Menikah Dengan Orang Asing?

Ilustrasi. photo: unsplash / drewcoffman Belum lama ini media Indonesia dihiasi oleh pemberitaan seorang pria menikahi seorang wanita cantik asal Inggris. Berita semacam ini selalu menjadi magnet untuk dibaca khususnya bagi para kaum hawa. Lalu bagaimana dengan wanita Rusia, apakah meraka juga memiliki keinginan untuk menikah dengan dengan pria dari negara lain yang memiliki adat dan kebiasaan, serta bahasa yang berbeda?