Skip to main content

Ketika Soviet Menukar Kapal Selam Untuk PEPSI

Richard Nixon and Nikita Khrushchev at the Kitchen Debate.
Khrushchev dan Nixon. Foto: national achive catalog  

Setiap orang pasti memiliki brand minuman bersoda masing-masing. Tapi, bagaimana jika harga minuman dingin tersebut sebanding dengan harga armada militer sebuah negara.

Rusia memiliki sejarah seperti itu.

Pada tahun 1959 presiden USA Dwight Eisenhower berpikir untuk membawa budaya amerika sampai kepada masyarakat Soviet, agar mempertunjukan kepada mereka apa itu “Kelebihan Kapitalis”. Maka dibuatlah pameran nasional Amerika di Moskow yang diselenggarakan oleh pemerintah Amerika dan wakil presiden pada saat itu, Richard Nixon menjadi delegasi pada pembukaan acara tersebut.


Mulanya tidak sesuatu hal yang terjadi. Akan tetapi kemudian, Nixon dan Pemimpin Soviet pada saat itu, Nikita Khrushchev mulai meperdebatkan tentan kapitalis dan komunis. Situasi menjadi panas, dan wakil presiden perusahaan PEPSI hadir di tempat tersebut. Dia menawarkan gelas kosong kepada pemimpin Soviet tersebut, yang kemudian dituang kedalamnya minuman dingin yang manis. Khrushchev tidak menolaknya.

BACA JUGA:
Mcgregor Memancing Emosi Sang Juara UFC, Nurmagomedov
Belka Dan Strelka, Komosnot-kosmonot Berkaki Empat Pertama Asal Soviet dan 7 Fakta Tentang Penerbangan
Museum Mana Aja Sih Yang Paling Ramai Di Rusia?

Selang beberapa tahun produksi PEPSI ingin didatangkan ke wilayah Soviet secara reguler. Akan tetapi, muncul suatu masalah: Soviet harus membayar, tetapi selain di rusia, mata uang Rubel tidak diterima dimanapun di dunia ini.

Negara yang cerdik menemukan solusi yang cerdik pula. Yang dijadikan mata uang universal adalah vodka.

Tapi pada akhir 1980-an periode perjanjian pertama antara Soviet dan PEPSI berakhir, dan untuk melanjutkan perjanjian tersebut, pembayaran dengan vodka tidaklah cukup.

Soviet mengambil langkah yang tidak masuk akal. Mereka memulai untuk berdagang dengan armada lautnya untuk pengiriman lemon. Kesepakatan baru termasuk 17 kapal selam, 1 cruiser, 1 frigate dan 1 pembawa torpedo, dimana jika dijumlahkan seluruhnya mencapai 3 miliar USD.

Pertukaran dangan yang bersejarah tersebut membuat PEPSI menjadi perusahaan terkuat keenam di dunia.

sumber ktovkurse

Comments

Popular posts from this blog

Presiden Putin Menerima Banyak Ucapan Selamat Ulang Tahun Dari Para Pemimpin Dunia

foto: Vladimir Putin. ©forbes Pada 7 oktober 2018 merupakan hari yang special bagi seorang presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin. Di hari tersebut dirinya berulang tahun yang ke 66. Seperti yang dilansir dari kantor berita RIA Novosti berdasarkan press rilis Kremlin, dikatakan bahwa para kepala pemerintahan dan negara asing secara pribadi mengucapkan selamat kepada presiden Rusia tersebut. BACA JUGA Ini Dia 5 Kota Paling Dingin Di Rusia Orang Rusia Berhasil Menurunkan Angka Konsumsi Minuman Beralkohol “Sejumlah pemimpin, seperti Presiden Republik Uzbekistan Shavkat Mirziyev, Presiden Republik Kyrgystan Sooronbay Jeenbekov, Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Republik Tajikistan Emomali Rakhmon, Presiden Republik Belarus Alexandr Lukashenko, Perdana Menteri Republik Armenia Nikol Pashinyan, Presiden Republik Kazakhstan Nursultan Nazarbayev, Presiden Republik Serbia Alexander Vucic, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, secara pribadi mengucapkan ...

Indonesia Menolak Untuk Membatalkan Pembelian Su-35

pesawat tempur Sukhoi-35 photo: mil.ru Pembelian pesawat tempur canggih asal Rusia oleh Indonesia tetap akan dilaksanakan. Seperti yang ditulis oleh kantor berita RIA Novosti via sputnik Vietnam. Indonesia tidak ingin menolak pembelian pesawat tempur Rusia Su-35 berdasarkan keterangan menteri pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu.

Apa Benar Wanita Rusia Ingin Menikah Dengan Orang Asing?

Ilustrasi. photo: unsplash / drewcoffman Belum lama ini media Indonesia dihiasi oleh pemberitaan seorang pria menikahi seorang wanita cantik asal Inggris. Berita semacam ini selalu menjadi magnet untuk dibaca khususnya bagi para kaum hawa. Lalu bagaimana dengan wanita Rusia, apakah meraka juga memiliki keinginan untuk menikah dengan dengan pria dari negara lain yang memiliki adat dan kebiasaan, serta bahasa yang berbeda?