Tetris, Dari Game Terkenal Hingga Bunuh Dirinya Si Pembuat

Tetris.

SIapa yang tidak pernah mencoba main game “tetris” pada saat ini? Terutama anak-anak jaman “old” pasti menggilai game ini. Dulu sangat popular konsol Gameboy atau yang sering disebut jimbot yang akan mengeluarkan ejekan “goblok lo” jika kita gagal memenangkan permainan tetris ini. Kemahsyuran game ini memiliki cerita kelam yang menyelimutinya. Terutama yang terjadi pada pembuatnya.

Alexey Pajitnov, Perancang Tetris

Jika berbicara sejarah game besutan Nitendo, Alexey Pajitnov merupakan sosok yang tidak bisa ditinggalkan tentang kelahiran game tetris. Berdasarkan situs resmi tetris.com pada tahun 1984, dirinya merancang sebuah permainan yang ditujukan untuk menguji kemampuan peralatan baru yang dikembangkan oleh Uni Soviet. Permainan yang dibuatkan terinspirasi dari permainan papan teka-teki, Pentominos, game favoritnya. Pajitnov membayangkan sebuah gim elektronik yang memungkinkan para pemain menyusun potongan-potongan teka-teki secara real time ketika mereka jatuh dari atas lapangan permainan. Desain yang dihasilkan adalah permainan yang menggunakan tujuh potongan permainan geometris yang khas, masing-masing terdiri dari empat kotak. Pajitnov menyebut game ini "Tetris," kombinasi dari "tetra" (kata Yunani yang berarti "empat") dan "tenis" (olahraga favoritnya).

Alexey Pajitnov. Photo: Eunice Szpillman 

Seperti yang ditulis kompas dalam artikel “Hari Ini 34 Tahun Lalu, Tetris, Salah Satu Permainan Digital Terlaris Dirilis” dijelaskan bahwa pada tahun 1988 Alexey Pajitnov membawa game ini pada pameran di Las Vegas dan hal tersebut merupakan langkah awal tertris merajai dunia. Pada pameran itu, Henk Rogers, seorang perancang dan penerbit video games terpincut dan melalui perusahaannya Bullet-Proof Software, merilis Tetris pada dalam bentuk game PC dan NES di Jepang.

BACA JUGA

Karakter Marvel Asal Rusia Yang Mungkin Kamu Belum Tahu

Perjalanan Telegram, Messenger Asal Rusia Yang Pernah Dilarang Di Indonesia

Selang satu tahun, pada 1989 tetris dirilis dalam versi Gameboy setelah Henk Rogers mendapatkan lisensi game tersebut. Kehadiran versi Game Boy menjadikan Tetris mendapatkan status “permainan paling popular” dengan penjualan mencapai lebih dari 35 juta. Kesuksesannya tetap berlangsung hingga pada tahun 2014 mendapat pengakuan dari Guinness World Records sebagai permainan paling popular dengan unduhan mencapai 425 juta unduhan seluler berbayar. 

Tetris versi gameboy

Buzzfeed dalam artikelnya “36 Facts That You Probably Didn't Know About "Tetris" (36 fakta yang mungkin tidak kamu ketahui tentang tetris) dikatakan bahwa walaupun game tetris ini dirilis pada 18988, Alexey Pajitnov baru mendapatkan uang pada pertengahan 90-an karena sebelumnya lisensi game tersebut dipegang oleh pemerintah Soviet. Hal menarik lainnya adalah tetris versi Gameboy juga merupakan video game pertama yang dimainkan di luar angkasa yang berhasil mengorbit sampai 196 hari di stasiun luar angkasa.

Kisah Vladimir Pokhilko

Nama Vladimir Pokhilko memang tidak sepopuler Alexey Pajitnov jika berbicara sejarah tetris. Terlepas dari kenyataan bahwa ia sering dikreditkan sebagai co-menciptakan permainan bersama Pajitnov, dan terus bekerja sama pada banyak permainan lainnya. Pokhilko adalah seorang akademisi Rusia dan seorang psikolog klinis yang karyanya termasuk menggunakan teka-teki sebagai tes psikologi. Dia adalah teman dekat Pajitnov, dan ketika dia ditunjukkan konsep Tetris, dia meyakinkan Pajitnov bahwa itu akan membuat video game yang sempurna. Pokhilko membantu membentuk produk akhir, dan setelah peluncuran menggunakan kusut untuk melakukan eksperimen psikologi klinis.

Vladimir Pokhilko.

Sementara temannya dan mantan rekan bisnisnya, Pajitnov, memulai babak baru dalam kehidupannya yang akan membawa kekayaan dan pengakuan yang telah ditolaknya dengan kejam setelah keberhasilan awal Tetris, kisah Pokhilko akan segera berakhir secara tragis dan tragis. Pada malam 21 September 1998, Pokhilko menggunakan palu dan pisau berburu untuk membunuh istrinya Elena saat dia tidur. Dia kemudian membunuh putranya yang berusia 12 tahun, Peter, menggunakan alat yang sama. Pokhilko kemudian menggorok lehernya sendiri dengan pisau itu dan ditemukan oleh polisi di lantai kamar tidur putranya.

Tindakan Pokhilko tidak diragukan lagi menghasilkan kontribusinya terhadap video game yang disiarkan dari sejarah. Tetris adalah, setelah semua, kisah-kisah bajingan-to-kaya sempurna yang membuktikan daya tahan roh manusia.