Skip to main content

BERAPA BANYAK FILM RUSIA YANG BERHASIL MEMENANGKAN OSCAR?

Related image
Piala Oscar

SIapa yang tidak mengenal piala Oscar? Bagi para penggiat film, pergelaran piala Oscar bisa diibaratkan sebagai “Piala Dunia” di bidang perfiliman. Semua masterpiece buatan sutradara seluruh dunia dipilih untuk ditahbiskan menjadi yang terbaik berdasarkan kategori-kategori tertentu.

Film-film, seperti A Star Is Born yang dibintangi oleh Bradley Cooper dan Lynette Howell Taylor, lalu ada Bohemian Rhapsody, Black Panther serta film-film besar lainnya menjadi film yang dijagokan untuk meraih piala Oscar 2019.


Lalu bagaimana dengan perfilman Rusia? Apakah film asal Rusia pertnah memenangi piala prestius tersebut?

Berdasarkan situs russian7.ru, dikatakan ada beberapa film asal rusia (termasuk waktu zaman Uni Soviet) yang berhasil merengkuh piala tersebut. Diantaranya:


Moscow Strikes Back (1942)

Image result for moscow strikes back 1942

Moscow Strikes Back adalah film zaman Uni Soviet pertama yang berhasil merengkuh penghargaan Oscar. Film yang memiliki judul dalam bahasa rusia “Разгром немецких войск под Москвой” (dibaca: razgrom nemetskikh voisk pod Moskvoi) merupakan karya sutradara Varlamov dan Kapalin.

Film dokumenter yang menceritakan masa Perang Dunia II, dari Oktober 1941-Januari 1942, menggambarkan masa paling kritis bagi Moskow. Sebelumnya pada tahun 1943 mendapatkan penghargaan dari Stalin.

Di Amerika, film ini dibuat ulang dan diberi judul Moscow Strikes Back.

BACA JUGA:
MUNCULNYA MILIARDER WANITA KEDUA DARI RUSIA
Apa Benar Wanita Rusia Ingin Menikah Dengan Orang Asing?


War and Peace (1967)

Poster film War and Peace      photo: Mosfilm

Mahakarya Sergey Bondarchuk ini berhasil mendapatkan piala Oscar di kategori film berbahasa asing terbaik pada tahun 1967.

Film ini juga dinominasikan untuk "The Best Work of the Art Director", tetapi tidak menang. Berdasarkan situs rbth.com film dengan budget besar ini dikerjakan selama 6 tahun. Seluruh unit militer reguler dan kavaleri resimen khusus ditugaskan untuk berpartisipasi dalam pengambilan gambar serta mengenakan ribuan kostum periode dibuat khusus untuk film ini.

Film War and Peace ini disadur dari novel terkenal karya Leo Tolstoy dengan judul yang sama.

Pada tahun 2007 dan 2016 diproduksi serial tv dengan judul yang sama.



Dersu Uzala (1975)

Maksim Munzuk and Yuriy Solomin in Dersu Uzala (1975)
IMDb

Film Dersu Uzala dibesut oleh sutradara legendaris asal jepang, Akira Kurosawa. Film ini mencertiakan petualangan Vladimir Arseniev dan pemburu nomaden Dersu Uzala di hutan belantara Timur Jauh. Petualangan yang tidak jarang membuat nafas kita berhenti.

Situs RBTH menulis bahwa film ini menimbulkan pertanyaan tentang hubungan antara peradaban dan alam, iman dan tempat manusia di dunia.



Moscow Doesn’t Believe in Tears (1981)

renewgallery.com

Vladimir Menshov menjadi sutradara Rusia ketiga yang menerima Oscar dengan filmnya "Moscow Don't Believe in Tears".

Ada fakta yang menarik, pada tahun 1980-an film ini ditonton oleh lebih dari 90 juta penduduk Uni Soviet. Hal ini yang membuat panitia Oscar memasukannya dalam daftar nominasi.

Film itu bercerita tentang tiga wanita muda yang datang ke Moskow dari kota-kota kecil di akhir 1950-an. Untuk mencapai kebahagiaan, mereka dipaksa untuk menanggung pekerjaan, kebohongan, dan pengkhianatan yang melelahkan.

Namun, mereka menemukan kekuatan untuk bertahan hidup di kota besar dan kejam ini. Sebelum bertemu dengan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev, Presiden AS Ronald Reagan menonton film ini sekitar delapan kali untuk memahami "jiwa mistis Rusia."



Burnt by the Sun (1994)

Burnt By The Sun [1994] [DVD]
amazon.co.uk

Satu-satunya film yang telah dianugerahi Oscar di era pasca-Soviet adalah Burnt by the Sun karya Nikita Mikhalkov. Film ini dibuat dengan dukungan studio Prancis dan, seperti Dersu Uzala, dianggap sebagai produksi bersama kedua negara. Peristiwa-peristiwa dalam gambar itu merujuk kita pada era awal "pembersihan" Stalinis.



The Old Man and the Sea (1999)

Image result for The Old Man and the Sea (1999)
IMDb
Film animasi pendek karya Alexander Petrov merupakan film animasi yang dihasilkan dengan ketekunan serta kesabaran yang sangat besar. Bayangkan, durasi animasi adalah 4 menit. Selama 4 menit tersebut sutradara yang sekaligus animator itu harus menampilkan 4800 gambar.

Hal tersebut adalah pekerjaan yang sangat melelahkan.

Jadi, apakah kalian sudah menentukan film apa yang akan masuk dalam playlist kamu? Tulis komentar kamu. 

Comments

Popular posts from this blog

Apa Benar Wanita Rusia Ingin Menikah Dengan Orang Asing?

Ilustrasi. photo: unsplash / drewcoffman Belum lama ini media Indonesia dihiasi oleh pemberitaan seorang pria menikahi seorang wanita cantik asal Inggris. Berita semacam ini selalu menjadi magnet untuk dibaca khususnya bagi para kaum hawa. Lalu bagaimana dengan wanita Rusia, apakah meraka juga memiliki keinginan untuk menikah dengan dengan pria dari negara lain yang memiliki adat dan kebiasaan, serta bahasa yang berbeda?

5 FAKTA TENTANG MASHA AND THE BEAR, KAMU HARUS TAU BANGET

Masha dan The Bear           photo http://ginkgobilobahelp.info Siapa yang tidak animasi Beberapa tahun terakhir, layar kaca Indonesia dihiasi oleh acara kartun asal Rusia yang sangat digemari oleh anak-anak. Tokoh utama dalam kartun ini ada 2, yaitu Masha dan The Bear.

Kazan - Ibu Kota Suku Tatar Di Seluruh Dunia

Masjid Kul-Sharif di Kazan. photo: rusmania.com Kazan adalah kota yang terletak di tepi kiri sungai Volga dan merupakan ibukota republic Tatarstan. Kota ini juga merupakan pusat ekonomi dan budaya di wilayah Rusia bagian tengah. Kazan, tidak hanya kota yang penuh sejarah, namun juga sebagai tempat bertemunya Eropa dan Asia, serta Kristen Ortodoks dengan Islam.