Putin: Tragedi Di Kerch Merupakan Hasil Dari Globalisasi

Presiden FR Vladimir Putin  photo ©TASS, Vladimir Smirnov

Pada 17 oktober lalu di Kerch terjadi sebuah tragedi. Seorang siswa politeknik Kerch Vladislav Roslyakov membuat ledakan dan melakukan penembakan dengan pistol di tempatnya bersekolah. Setelah melakukan serangannya, dia bunuh diri. Berdasarkan data terakhir ada 21 orang meninggal, termasuk Roslyakov itu sendiri, dan lebih dari 40 orang terluka.

Tragedi di Kerch merupakan hasil dari globalisasi, kata presiden Federasi Rusia Vladimir Putin pada Valdai Discussion Club, seperti yang diliris oleh kantor berita Interfax.

BACA JUGA

Presiden Putin Menerima Banyak Ucapan Selamat Ulang Tahun Dari Para Pemimpin Dunia

Satu Desa Memadamkan Listrik Demi Seekor Kucing

“Saya ingin memulai dengan tragedi yang baru saja terjadi. Hal tersebut tampaknya merupakan hasil dari globalisai. Anehnya, di social media, di internet kita melihat bahwa seluruh masyarakat dirancang”, kata Putin.

Dia mencatat bahwa semua bermula dari tragedi-tragedi yang dikenal di sekolah-sekolah di Amerika Serikat. “Anak-anak muda dengan mental yang tidak stabil mencipatakan untuk dirinya pahlawan-pahlawan palsu. Itu berarti bahwa kita semua bersama-sama, tidak hanya di Rusia, tapi secara keseluruhan di dunia bereaksi denhan buruk dengan perubahan kondisi dunia. Itu memiliki arti bahwa kita tidak membuat konten yang dibutuhkan, yang menarik, dan menguntungkan untuk anak-anak muda. Mereka mengambil pengganti kepahlawan seperti ini. Hal tersebut menyebabkan terjadinya tragedi seperti ini”, tambah presiden Federasi Rusia tersebut.

sumber interfax