foto: Matthew Henry |
Seperti yang dikutip dari Russkaya Gazeta, kota-kota yang mendapatkan gaji tertinggi adalah Moskow, Salekhard, Surgut, Khanty-Mansiysk dan Yuzhno-Sakhalinsk. Dan Kota dengan gaji terendah terletak di Rusia bagian selatan, yaitu kota Shakhty, Nalchik, Makhachkala dan Cherkessk.
Para peneliti memperhitungkan bahwa selain perbedaan dalam penghasilan rata-rata dan harga barang kebutuhan orang rusia juga mejadi indicator perhitungan. Pada hasilnya, gambaran yang lebih objektif di dapat. Rating kota-kota dipublikasikan oleh kantor berita “RIA Novosti”.
Jadi, rata-rata gaji bersih di Yuzhno-Sakhalinsk di semester pertama tahun 2018 adalah 81,7 тысячи рублей, dengan jumlah tersebut bisa membeli 3,58 barang dan jasa. Di Kota Salekhard dari koefisien tersebut didapat 3,55 poin, di Surgut 3,2 poin, dan Kota Khanty-Mansiysk 3,09. Dan rata-rata penghasilan warga Moskow bisa membeli barang dan jasa sebanyak 2,9 poin dengan penghasilannya.
BACA JUGA:
Gelar Miss Ukraina Dicopot Dari Pemenangnya
Para ahli mengatakan bahwa kota-kota dengan gaji terendah banyak tersebar di Rusia bagian selatan dan Kaukasus utara. Koefisien terendah terdapat di Kota Shakhty. Dengan gaji yang didapat “hanya” menghasilkan 1,32 poin. Hal tersebut memiliki arti bahwa pemasukan akan habis untuk keperluan sehari-hari. Membeli barang-barang mahal, berinvestasi atau “menunda untuk hari tua” tidak bisa dilakukan oleh sebagian besar warga tersebut.
Keadaan yang sedikit lebih baik ada di warga kota Sevastopol dengan koefisian 1,41. Tingkat gaji secara keseluruhan dapat diterima, namun status kota resort yang dimiliki sehingga harga relative tinggi. Kota-kota di teritori pegunungan Kaukasus, seperti Nalchik, Makhachkala dan Cherkessk, meskipun harga barang dan jasa yang tersedia rendah, tetapi gaji masyarakat juga sangat rendah.
Para ahli menyimpulkan bahwa kota yang memiliki koefisien lebih dari 2 poin memiliki keadaan lebih stabil, sepertii kota-kota berikut; St. Petersburg (2.44), Krasnoyarsk (2.4), Kazan (2.28), Ekaterinburg (2.25), Ufa (2.21), Chelyabinsk (2.16) dan Omsk (2.16).
Berdasarkan laporan tersebut dikatakan bahwa ada kenaikan 11,2% kenaikan gaji dengan rata-rata 42,6 ribu rubel di seluruh negeri.
Para ahli mengatakan bahwa kota-kota dengan gaji terendah banyak tersebar di Rusia bagian selatan dan Kaukasus utara. Koefisien terendah terdapat di Kota Shakhty. Dengan gaji yang didapat “hanya” menghasilkan 1,32 poin. Hal tersebut memiliki arti bahwa pemasukan akan habis untuk keperluan sehari-hari. Membeli barang-barang mahal, berinvestasi atau “menunda untuk hari tua” tidak bisa dilakukan oleh sebagian besar warga tersebut.
Keadaan yang sedikit lebih baik ada di warga kota Sevastopol dengan koefisian 1,41. Tingkat gaji secara keseluruhan dapat diterima, namun status kota resort yang dimiliki sehingga harga relative tinggi. Kota-kota di teritori pegunungan Kaukasus, seperti Nalchik, Makhachkala dan Cherkessk, meskipun harga barang dan jasa yang tersedia rendah, tetapi gaji masyarakat juga sangat rendah.
Para ahli menyimpulkan bahwa kota yang memiliki koefisien lebih dari 2 poin memiliki keadaan lebih stabil, sepertii kota-kota berikut; St. Petersburg (2.44), Krasnoyarsk (2.4), Kazan (2.28), Ekaterinburg (2.25), Ufa (2.21), Chelyabinsk (2.16) dan Omsk (2.16).
Berdasarkan laporan tersebut dikatakan bahwa ada kenaikan 11,2% kenaikan gaji dengan rata-rata 42,6 ribu rubel di seluruh negeri.
sumber russkaya gazeta
Comments
Post a Comment