Ilustrasi. photo: Unplash:@finalhugh |
Perlu diingat bahwa koridor transportasi baru dengan panjang 7,2 ribu kilometer akan menjadi alternatif yang lebih murah dan lebih pendek dari Terusan Suez.
Dalam proyek baru tersebut akan digunakan seperti jalur kereta api dan juga transportasi air. Barang akan dikirim dari India ke kota Bandar Abbas di Iran di pantai Teluk Persia, kemudian barang-barang tersebut akan dikirim ke Bandar Enzel di pantai Laut Kaspia, dari sanalah akan dikirim melalui laut ke Astrakhan dan kemudian menggunakan kereta api didistribusikan menuju Eropa.
BACA JUGA
Kazan - Ibu Kota Suku Tatar Di Seluruh Dunia
Diperkirakan bahwa koridor transportasi baru ini akan memperpendek waktu pengiriman dan mengurangi biaya pengangkutan barang sampai 30-40 persen. Misalnya, jika membandingkan dengan jalur Terusan Suez, barang-barang dari Mumbai India ke Moskow di sepanjang koridor “Utara-Selatan” akan tiba 20 hari lebih cepat. Selain itu, volume pengangkutan tahunan di rute baru diperkirakan mencapai 20-30 juta ton.
Sebelumnya, menteri perdagangan dan industry India mengatakan bahwa negaranya ingin mulai menggunakan koridor sesegera mungkin. Pengiriman percobaan dengan cara baru telah dilakukan pada tahun 2014.
Diperkirakan bahwa koridor transportasi baru ini akan memperpendek waktu pengiriman dan mengurangi biaya pengangkutan barang sampai 30-40 persen. Misalnya, jika membandingkan dengan jalur Terusan Suez, barang-barang dari Mumbai India ke Moskow di sepanjang koridor “Utara-Selatan” akan tiba 20 hari lebih cepat. Selain itu, volume pengangkutan tahunan di rute baru diperkirakan mencapai 20-30 juta ton.
Sebelumnya, menteri perdagangan dan industry India mengatakan bahwa negaranya ingin mulai menggunakan koridor sesegera mungkin. Pengiriman percobaan dengan cara baru telah dilakukan pada tahun 2014.
sumber RIA Novosti
Comments
Post a Comment