Mikhail Timofeevich Kalashnikov © mil.ru |
Mikhail Timofeevich Kalashnikov lahir pada 10 november 1919 pada desa Kurya yang terletak do Altaiskii Krai, Rusia dalam keluarga besar petani. Ayah dan ibunya merupakan petani dari daerah Kuban.
Pada tahun 1930 keluarga Timofei Kalashnikov, dikenal sebagai kulak (petani bebas), yang dibuang dari Altaiski Krai ke desak Nizhnyaya Mokhovaya.
Pada tahun 1936 Mikail menyelesaikan kelas sembilan sekolah menegah, dan kembali ke Kurya, dimana dia bekerja pada stasiun mesin traktor, dan kemudian terdaftar sebagai murid di depo stasiun Matai dari Turkestan-Siberian Railway (sekarang wilayah Kazakhstan). Selang beberapa waktu kemudia, dia dipindahkan ke Alma-Ata.
Pada tahun 1938 Mikhail Kalashnikov masuk dalam jajaran tentara merah. Setelah menyelesaikan sekolah mekanik-supir tank, ia melewati wajib militer singkat di di Distrik Militer Khusus Kiev. Di militer dia melakukan banyak inovasi untuk perkembangan senjata pasukan merah, diantaranya mengembangkan alat penghitung inersia untuk perhitungan jumlah tembakan yang sebenarnya dari senapan tank, menyiapkan penyempurnaan khusus pada pistol TT untuk peningkatan efektivitas tembakan melalui celah di atap tank, dan membuat perangkat untuk perhitungan mesin pada pergerakan tank.
Untuk penemuan terbaru, komandan Distrik Vinny Kiev, Jenderal Georgy Zhukov, menghadiahkan jam-jam analog pada Kalashnikov. Pada bulan juni 1941 Kalashnikov dikirim ke Leningrad (nama dulu Saint Petersburg) untuk pengenalan penemuannya.
BACA JUGA
Ini Dia Kota-kota Di Rusia Dengan Gaji Tertinggi
Mikhail Kalashnikov berperang sebagai komando tank pada bulan agustus 1941 pada perang dunia II. Pada oktober 1941 dalam pertempuran Bryansk dia terluka parah. Pada saat penyembuhan selama 6 bulan, Sersan Senior Kalashnikov mengembangkan model pertama dari submachine gun.
Sebuah prototipe dibuat di stasiun Matai di bengkel depot kereta api.
Protipe tersebut dinilai cacat. Akan tetapi, Kalashnikov dikirim untuk pendidikan teknik karena dirinya dinilai memiliki bakat dalam pengembangan senjata.
Pada juli 1942 Kalashnikov dikirim ke tempat uji ilmiah senjata di Moksow. Karyanya berhasil lulus tes. Akan tetapi karena tingginya biaya produksi, senjata tersebut ditolak.
Sampai tahun 1944, Kalashnikov, mengembangkan submachine gun, dirinya juga mengembangkan senapan mesing ringan, namun prototype mesin itu tetap ditolak.
Ia mengikuti perlombaan pengembangan senjata pada tahun 1945 dengan prototype yang telah dibuatnya pada tahun 1943. Hasilnya pada tahun 1947 senapan AK-47 direkomendasikan untuk digunakan dalam persenjataan tentara Soviet.
Pada tahun 1948, Mikhail Kalashnikov dikirim ke pabrik militer kota Izhevsk untuk pengembangan prototype dan pembuatan senapan mesin. Pada saat itu juga, ia bekerja pada proyek senjata SKS.
Setelah keberhasilan senjata AK-47 di medan tempur, pada awal 1949 mulai diproduksi secara massal pada pabrik senjata Izhevsk. Dan Kalashnikov menerima Orde Bintang Merah dan Hadiah Stalin tingkat pertama "untuk pengembangan senjata."
Sejak 1949, Mikhail Kalashnikov bekerja di departemen kepala perancang pabrik teknik Izhevsk.
Sudah ratusan jenis senjata dirancangnya. Selain itu pada tahun 2009, untuk peringatan ulang tahun ke-90, Presiden Rusia Dmitry Medvedev memberikan Kalashnikov gelar Pahlawan Rusia.
Sampai saat ini AK-47 menjadi salah satu senjata yang paling terkenal di dunia.
Mikhail Kalashnikov berperang sebagai komando tank pada bulan agustus 1941 pada perang dunia II. Pada oktober 1941 dalam pertempuran Bryansk dia terluka parah. Pada saat penyembuhan selama 6 bulan, Sersan Senior Kalashnikov mengembangkan model pertama dari submachine gun.
Sebuah prototipe dibuat di stasiun Matai di bengkel depot kereta api.
Protipe tersebut dinilai cacat. Akan tetapi, Kalashnikov dikirim untuk pendidikan teknik karena dirinya dinilai memiliki bakat dalam pengembangan senjata.
Pada juli 1942 Kalashnikov dikirim ke tempat uji ilmiah senjata di Moksow. Karyanya berhasil lulus tes. Akan tetapi karena tingginya biaya produksi, senjata tersebut ditolak.
Sampai tahun 1944, Kalashnikov, mengembangkan submachine gun, dirinya juga mengembangkan senapan mesing ringan, namun prototype mesin itu tetap ditolak.
Ia mengikuti perlombaan pengembangan senjata pada tahun 1945 dengan prototype yang telah dibuatnya pada tahun 1943. Hasilnya pada tahun 1947 senapan AK-47 direkomendasikan untuk digunakan dalam persenjataan tentara Soviet.
salah satu model AK-47 © dodmedia |
Pada tahun 1948, Mikhail Kalashnikov dikirim ke pabrik militer kota Izhevsk untuk pengembangan prototype dan pembuatan senapan mesin. Pada saat itu juga, ia bekerja pada proyek senjata SKS.
Setelah keberhasilan senjata AK-47 di medan tempur, pada awal 1949 mulai diproduksi secara massal pada pabrik senjata Izhevsk. Dan Kalashnikov menerima Orde Bintang Merah dan Hadiah Stalin tingkat pertama "untuk pengembangan senjata."
Sejak 1949, Mikhail Kalashnikov bekerja di departemen kepala perancang pabrik teknik Izhevsk.
Sudah ratusan jenis senjata dirancangnya. Selain itu pada tahun 2009, untuk peringatan ulang tahun ke-90, Presiden Rusia Dmitry Medvedev memberikan Kalashnikov gelar Pahlawan Rusia.
Sampai saat ini AK-47 menjadi salah satu senjata yang paling terkenal di dunia.
sumber RIA
Comments
Post a Comment