Skip to main content

Di Rusia Seorang Mahasiswa Rela Mengeluarkan Puluhan Juta Untuk Seekor Anak Kucing Liar

Anna dengan Si Emas beserta bukti bayar. sumber:staf tempat penampungan via Ria Novosti

Kepedulian seseirang terhadap hewan liar dapat ditunjukan dengan berbagai cara. Dari yang paling ringan hingga dengan sesuatu yang terkadang tidak masuk akal. Salah satunya terjadi di Rusia. Dikutip dari RIA Novosti, cerita yang terjadi di kota kecil di Rusia bisa menjadi inspirasi.

Anna, seorang siswa dari Maykop, ingin mengantarkan anak kucing ke tempat penampungan hewan liar, tetapi dia ditolak. Hal ini dikarenakan utang besar yang dimiliki oleh tempat tersebut kepada klinik hewan. Karena itu, para sukarelawan di penampungan tersebut tidak bisa memelihara hewan lain. Gadis tersebut mengetahui jumlah hutang itu dan pada hari yang sama membayar semua hutang tersebut dengan uang pribadinya.

Pada awalnya orang dermawan itu menjaga indentitasnya agar tidak diketahui orang banyak, namun kabar tersebut tersebar ke seluruh kota, dan kemudian masuk ke media masa. Pecinta kucing tersebut seketika menjadi terkenal.

Menyerahkan Tabungannya

Pada tanggal 29 oktober Anna menemukan seekor anak kucing di jalan. Tidak mungkin mengambil anak kucing itu dan merawatnya di rumah, karena di rumahnya sudah ada dua kucing. Lalu dia memutuskan untuk membawanya ke rumah penampungan hewan besar “Rumah penampungan hewan liar Maikop”.

“Usia rumah penampungan ini sudah 6 tahun. Sekitar dua ribu hewan telah kami rawat, harus dikatakan bahwa untuk kota sekecil Maikop, hasil ini adalah sesuatu yang besar. Selama ini kami menjalankannya di media sosial, di mana kami berbicara tentang keberhasilan, memberikan informasi tentang hewan. Mereka juga tidak diam tentang hutang, administrator Zilya Stepanova menjelaskan kepada RIA Novosti.

BACA JUGA
Ini Dia 5 Kota Paling Dingin Di Rusia

Anna menghubungi relawan penampungan, karena dia telah mengikuti nasib lembaga itu untuk waktu yang lama. "Gadis itu bertanya tentang jumlah utang yang dimiliki oleh tempat ini, dan ketika saya mengatakan jumlahnya, dia tidak terkejut. Dia mengatakan bahwa dia akan pergi ke klinik dan membayar semuanya. Saya pikir bahwa dia tidak mendengarnya: mungkin dia berpikir 34 ribu (sekitar 68 juta rupiah) ? Dia menutup telepon dan akan lupa tentang percakapan", - lanjut Zilya.

Selang beberapa saat, dia menerima telepon dari klinik hewan. Para dokter terkejut: seorang gadis tiba dan berkata dengan suara pelan bahwa dia ingin melunasi hutang tempat penampungan. Dengan pandangan datar, mahasiswi tersebut mengeluarkan sejumlah uang tunai dari ranselnya. Staf tempat penampungan tercengang, tidak ada yang percaya apa yang sedang terjadi.

"Gadis itu bukan anak perempuan dari orang kaya, seperti yang dipikirkan banyak orang. Dan dia tidak mencuri uang ini, dia tidak menipu siapa pun. Dia adalah seorang mahasiswi, tahu bahasa Inggris dengan baik, mungkin mendapatkan uang tambahan dari menerjemah atau bimbingan belajar. Ini hanya tabungannya. Untuk apa uang ini disimpannya, kita tidak tahu, dan kami menganggap pertanyaan itu tidak etis. Hal utama yang kami tahu adalah persetujuan orang tua,” kata Zilya.

Koresponden RIA Novosti menghubungi gadis itu melalui perwakilan tempat penampungan. Anna menekankan bahwa orang tuanya mendukungnya dan bangga dengan tindakan seperti itu. Motivasinya sederhana: Saya ingin membantu dan bertindak sesuai panggilan hati saya. Dia tidak menyangka bahwa kisah ini akan tersebar ke seluruh negeri. "Aku tidak butuh apa-apa. Kecuali aku ingin berharap orang lain berbaik hati dan memperlakukan planet kita dengan baik," kata gadis itu.

“Lebih baik diberikan kepada saya”

Anya menyesalkan popularitasnya. Para wartawan masih menghubungi para sukarelawan dari tempat penampungan, terus berusaha membujuk “penyelamat” untuk memberi kontaknya. Gadis itu sangat menentang hal tersebut.

"Beberapa wartawan menelepon baik siang maupun malam - mereka bahkan setuju untuk membayar tiket ke Moskow, yang penting dia tiba. Dan Anna menjawab bahwa dia tidak membutuhkan perhatian apapun, dan meminta untuk dihiraukan. Akan lebih baik jika uang yang mereka bayarkan untuk transfer, diberikan ke beberapa tempat penampungan di dekatnya. Bagaimanapun juga, pasti ada penampungan yang memiliki situasi yang sama seperti utang seperti yang kita miliki, "kata sukarelawan itu.

Si Emas. sumber:staf tempat penampungan via Ria Novosti

Gadis itu cepat diketahui, fotonya disebar di forum dan kelompok. Komentar-komentar menjadi mimpi buruk yang muali menjadi nyata. Setelah semua, Anya tidak hanya dipuji, tetapi juga difitnah.

"Misalnya, mereka mengatakan, "akan lebih baik mengorbankan uang itu untuk anak-anak yang sakit atau orang tua”. Tapi ada orang-orang unik: paman berusia 40 tahun yang menulis “tolong saya, saya memiliki gaji 20 ribu rubel", tapi ini tabungan pribadinya. Dia bebas untuk menggunakan sesuai keinginannya," kata Zilya.

Moderator sumber daya Internet mendukung keinginan Anya untuk mempertahankan kerahasiaan identitasnya dan memblokir semua upaya oleh para pengguna yang ingin mengungkapkan identitasnya.

"Emas"

Nasib anak kucing tanpa rumah tersebut sedang ada di dalam pengawasan dokter. Anak kucing itu berada di klinik hewan untuk perawatan karena masalah kulit yang dideritanya. Setelah sembuh, anak kucing itu akan diberikan kepada penampungan kucing. Sekarang sedang dicari pemilik yang baik untuk anak kucing itu. Dia bercanda bahwa namanya adalah “emas”.

Anehnya, karena semua pemberitaan ini, banyak ingin membawa hewan itu ke mereka, bahkan mereka mengantri, kata Zilya. Dan di antara mereka yang tertarik tidak hanya penduduk lokal, tetapi juga orang-orang Moskow, dan orang-orang dari kota-kota lain. "Kami memutuskan untuk tidak memberikan kucing itu pergi. Saya ingin memilih seseorang yang benar-benar akan menjadi tuan terbaik untuk “emas”, dan tidak hanya menggunakan hewan ini demi popularitas," tambahnya. Bagaimana memilih tuan yang tetap, Zilya sementara ini tidak tahu.

Contoh positif untuk mendorong orang lain untuk beramal: mereka membawa makanan ke tempat penampungan, lebih sering mereka tertarik dengan apa yang dibutuhkan para hewan.

Si Emas. sumber:staf tempat penampungan via Ria Novosti
Ini bukan pertama kalinya hewan yang ditampung menjadi "bintang". Beberapa tahun yang lalu ada seekor kucing yang tidak memiliki satu mata. Tidak ada yang mau membawanya, dan dia tinggal di tempat penampungan selama dua tahun. Dan kemudian, teman menjelaskan bahwa dia dibawa oleh keluarga kaya dari Swiss: "Sampai sekarang, kami tetap berhubungan. Kucing yang pernah tinggal di Maykop di tempat sampah, sekarang makan steak ikan merah di Eropa, dan memiliki liontin berbentuk tulang emas di lehernya." Terukir pada liontin itu "Russian bandit".

sumber RIA Novosti

Comments

Popular posts from this blog

5 FAKTA TENTANG MASHA AND THE BEAR, KAMU HARUS TAU BANGET

Masha dan The Bear           photo http://ginkgobilobahelp.info Siapa yang tidak animasi Beberapa tahun terakhir, layar kaca Indonesia dihiasi oleh acara kartun asal Rusia yang sangat digemari oleh anak-anak. Tokoh utama dalam kartun ini ada 2, yaitu Masha dan The Bear.

Kazan - Ibu Kota Suku Tatar Di Seluruh Dunia

Masjid Kul-Sharif di Kazan. photo: rusmania.com Kazan adalah kota yang terletak di tepi kiri sungai Volga dan merupakan ibukota republic Tatarstan. Kota ini juga merupakan pusat ekonomi dan budaya di wilayah Rusia bagian tengah. Kazan, tidak hanya kota yang penuh sejarah, namun juga sebagai tempat bertemunya Eropa dan Asia, serta Kristen Ortodoks dengan Islam.

Smartphone Mana Sih yang Paling Laris Di Rusia?

foto: @freestocks.org Smartphone merupakan salah satu kebutuhan yang harus dimiliki pada saat ini. Persaingan antar perusahaan pembuat smartphone semakin seru. Akan tetapi, smartphone apa yang paling menguasai pasar Rusia?