ilustrasi. Roman Vignes / unsplash |
seperti yang dikutip dari kantor berita RIA Novosti, wakil rektor Institut Bahasa Rusia dinamai A.S. Pushkin, Mikhail Osadchiy, menyebut kata "шпиль" kata untuk 2018, tulis Agency of urban news "Moscow".
Pro-rektor mencatat bahwa ketika membuat pilihannya, dia memperhitungkan frekuensi penggunaan, keberadaan makna simbolik, dan penggunaan kata dalam jejaring sosial.
BACA JUGA
Menteri Luar Negeri Iran: Rusia Merupakan Partner Penting Pada Saat Sanksi AS
Kata " шпиль" hingga 2018 digunakan relatif jarang, tetapi tahun ini menjadi salah satu yang paling populer, Osadchy mencatat. Menurut wakil rektor, kata itu mendapat popularitas setelah Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov berbicara tentang perjalanan wisata mereka ke Salisbury untuk melihat, antara lain, katedral lokal dengan menara yang terkenal.
Sebelumnya, Oxford Dictionary mengakui kata sifat toxic menjadi “токсичный“ ("beracun").
Kata " шпиль" hingga 2018 digunakan relatif jarang, tetapi tahun ini menjadi salah satu yang paling populer, Osadchy mencatat. Menurut wakil rektor, kata itu mendapat popularitas setelah Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov berbicara tentang perjalanan wisata mereka ke Salisbury untuk melihat, antara lain, katedral lokal dengan menara yang terkenal.
Sebelumnya, Oxford Dictionary mengakui kata sifat toxic menjadi “токсичный“ ("beracun").
sumber RIA Novosti
Comments
Post a Comment